Tidur di Atas Pasir Bukan jadi rahasia kembali, Indonesia ialah negeri yang kaya adat dan budaya. Hal itu jadikan negeri ini unik dan tarik di mata dunia.
Salah satunya adat unik tanah air yang jarang-jarang dijumpai ialah rutinitas tidur di atas pasir oleh warga Madura. Persisnya di Dusun Legung Timur, Sumenep, warga di situ terlatih
Dari pemikiran klinis, apa ada faedah untuk kesehatan badan?
Dikutip dari Independent Observer, adalah aktivitas turun-temurun yang dikerjakan warga Dusun Legung Timur semenjak jaman dulu.
Tetapi, menurut kades di tempat, Adzan, tidak dikenali bagaimana awalannya masyarakat di situ mulai lakukan rutinitas itu.
“Yang jelas, telah lama dan lagi dikerjakan sampai saat ini,” kata Adzan.
Dia menyebutkan, di tiap rumah ada bak pasir untuk tidur. Ada yang ditempatkan di rumah, ada juga yang di luar.
Walau demikian, warga di situ sesungguhnya mempunyai tempat tidur biasa. Namun, mereka cenderung pilih tidur di atas pasir.
Orang yang terlatih tidak berasa tenteram jika harus kasur, apa lagi waktu cuaca dingin.
“Entahlah mengapa, mereka lebih senang dan santai. Mereka dapat istirahat lebih pulas jika. Waktu dalam tempat tidur, mereka tidak berasa tenang,” jelas Adzan.
Warga Legung Timur yakin, pasir tempat mereka tidur mempunyai beberapa manfaat. Misalnya, mengobati otot pegal, reumatik, menantang cuaca dingin, dan lain-lain.
Tentang hal manfaat yang lain diklaim paling manjur ialah bisa perpanjang usia. Beberapa orang yang lakukan adat itu disebutkan jarang-jarang alami sakit.
Pasir yang dipakai masyarakat di situ sebenarnya bukan sembarangan pasir. Umumnya, mereka mengusung pasir dari Gunung Pasir di Dusun Legung Barat dan Pantai Lombang.
Bentuknya berbentuk pasir kristal warna putih gading dan tidak lekat di tubuh walau tubuh basah. Pasir dibikin bersih, selanjutnya dijemur untuk hilangkan kelembapan dan kandungan air.
Pasir di dalam rumah masyarakat Legung Timur disebutkan dapat sesuaikan dengan keadaan cuaca. Waktu cuaca sedang panas, pasir dapat berasa sejuk dan tenteram untuk tiduran. Begitupun kebalikannya, waktu udara sangat terasa dingin, pasir dapat berasa hangat.
